Selasa, 20 Maret 2012

FLU BABI



 
PROMOSI KEPERAWATAN


DINAS KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
2011
BAB I
PENGKAJIAN

1.1.Faktor Predisposisi.
            1.1.1Riwayat kesehatan komonitas.
            Masyarakat desa Katina RT/04 RW/05,Kelurahan Tanjung Duren,Bengkulu Utara,dengan jumlah masyarakat sebanyan 300 orang,yang terdiri dari:100 orang  laki-laki,200 orang wanita,,dengan komposisi penduduk mencakup bayi,balita,anak sekolah,remaja,dewasa dan lansia.Hampir seluruh mata pencarian penduduknya adalah peternak.
Masyarakat Katina sekarang inisedang mengalami suatu penyakit menular yang sangat berbahaya yaitu penyakit flu babi H1N1.penyakit tersebut mulai di ketahui sekitar 6 bulan terakhir,penyakit ini di cerugai sudah menular ke wilayah ini karena banyak hewan ternak masyarakat yang di temukan mati secara tiba-tiba dengan gejala yang di temukan sama dengan penyakit flu babi.
            1.1.2.Prilaku penduduk.
            Prilaku penduduk di temukan hampir 80% penduduk mempunyai kebiasaan tidak pernah membersihkan kandang ternak,tidak pernah memberikan vaksin kepada hewan ternak dan masyarakat tidak pernah cuci tangan setelah bersentuhan dengan hewan ternak.
            1.1.3.Pengetahuan penduduk tentang penyakit.
            Dari hasil wawancara dengan kepala desa:sudah di teliti 60% penduduk pendidikannya hanya sampai SLTP,kemudian mereka tidak mengetahui tentang penyakit flu babi tersebut,gejala-gejala yang terjadi,dan cara penanganannya.dan sebelunya belum ada penyuluhan kesehatan yang di berekan kepada penduduk.

            1.1.4.Kondisi fisik.
            Kondisi fisik desa Katina,,di desa tersebut tidak ada satu kandang hewan ternakpun yang dibersihkan oleh masyarakat.umumnya masyarakat tidak mengetahui cara memperhatikan kebersihan kandang,Hal ini terlihat dari kondisi kandang ternak yang sangat kotor.
            1.1.5.Motivasi belajar.
            Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat di desa tentang motivasi masyarakat desa Katina terhadap imformasi kesehatan sangat tinggi,terutama yang berhubungan dengan kesehatan khususnya dalam mengatasi penyakit flu babi.
            1.1.6.Kesiapan belajar.
            Masyarakat desa Katina bersedia berkumpul  untuk menerima penyuluhan pada sore hari.
            1.1.7.Kemampuan membaca.
            90% masyarakat dapat membaca dan memngenal huruf dan 60% mengerti bahasa indonesi dengan benar.

1.2.Faktor pemungkin.
            Masyarakat desa memiliki potensi yang dapat di gali dan di kembangkan.kepala desa dan perangkatnya menyadari masalah kesehatan yang sedang terjadi,dan menyadari pentingnya kesehatan dan  mendukung kegiatan untuk terlaksananya pemberian imformasi/penyuluhan oleh tim kesehatan(dokter,perawat,bidan) dan dari dinas peternakan dalam membahas flu babi.
            Hal ini di wujudkan dengan penyediaan dan persiapan tempat penyuluhan di kantor lurah desa Katina yang dekat dengan perumahan masyarakat.jika menggunakan angkot ongkosnya sekitar (Rp.2000,-).Didesa terdapat bidan desa yang bekerja di puskesmas selama 4 tahun dan telah berpengalaman,sehingga telah memiliki kemampuan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

1.3.Faktor penguat.
            Perangakat desa,kepala desa dan kepala puskesmas selalu menunjukkan perilaku hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan serta rajin mencuci tangan dengan bersih sehingga dapat di jadikan pedoman bagi masyarakat tuk hidup sehat.
Selain itu penyuluhan ini juga di dukung dengan hadirnya tim kesehatan yang ahli  tentang penyakit tersebut:
1.      Tim kesehatan (dokter,perawat,bidan) yang menjelaskan sebab dan akibat flu babi bagi manusia.
2.      Tim dari dinas peternakan yang mensosialisasikan pencegahan penyakit tersebut.

 


BAB II
SATUAN PEMBELAJARAN (SATPEL)


Diagnose keperawatan             :Tingginya resiko penyebaran penyakit flu babi di desa suka-suka b/d kurangnya pengetahuan masyarakat desa katina tentang flu babi.
Pokok pembahasan                   :Penyakit flu babi (H1N1)
Sub pokok pembahasan            :Penanganan penyakit flu babi.
Sasaran                                     :Masyarakat desa katina RT/04 RW/05 Kel.Tanjung Duren Bengkulu utara.
Hari/tanggal                              :Jum’at,27 Januari 20012
Waktu                                       :Kurang lebih 1x30 menit,(16.00-16.30 wib)
Tempat                                      :Dibalai desa Katina RT/04 RW/05.
Pemberi materi                          :Parjianto (Mahasiswa Poltekes Provinsi Bengkulu TK.II Akper)


2.1.Tujuan
2.1.1.Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah di berikan penyuluhan kesehatan di harapkan masyarakat Katina RT/04 RW/05 kelurahan Tanjung Duren Bengkulu utara,Bengkulu utara dapat melakukan pencegahan penyakit flu babi di desa Katina agar tidak menular.
2.1.2.Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
         Setelah di lakukan penyuluhan selama 1x30 menit,masyarakat mampu:
1.      Menjelaskan pengertian flu babai dalam bahasanya sendiri dengan benar.
2.      Menyebutkan penyebab flu babi dalam bahasanya  sendiri dengan benar.
3.      Menyebutkan tanda dan gejala flu babi dlam bahasa sendirinya dengan benar.
4.      Menyebutkan cara pencegahan flu babai dalam bahasanya sendiri engan benar.
5.      Menyebutkan dampak flu babi dalam bahasnya dengan benar.
6.      Mengerti akan kebersihan lingkungan dari pencegahan dari flu babi

2.2.Metode
1.      Menampilkan sleid/power point.
2.      Ceramah.
3.      Diskusi.



2.3.Kegiatan belajar
Tahap



Kegiatan Pemberi Materi
Kegiatan
Sasaran
Media Dan Alat Mengajar
Pendahukuan









Penyajian
































Penutup
5 Menit




1.      Salam
2.      Memperkenalkan diri
3.      Kontrak waktu.
4.      Menjelaskan cakupan materi yg ada di sampaikan TIK
5.      Menjelaskan TIU




6.      Menjelaska materi penkes dari awal sampai akhir yaitu mengenai:
a.       Pengertian flu babi.
b.      Penyebab flu babi.
c.       Tanda dan gejala flu babi.
d.      Cara pencegahan flu babi.
e.       Dampak flu babi.
f.       Cara menjaga kebersihan lingkungan.





7.      a. Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya.
b. Membrikan reinforsemen positif atas pertanyaan sasaran.
c. Menjawan pertanyaan dari sasaran.




8.      Melakukan evaluasi sesuai TIK yaitu menayakan tentang:
a.       Pengertian flu babi
b.      Penyebab flu babi
c.       Tanda dan gejala flu babi
d.      Dampak flu babi



9.      Penyimpulan penkes yang telah di lakukan secara ringkas.

10.  Kontrak waktu berikutnya kalo ada

11.  Salam




Menjawab salam
Memperhatikan
Memberikan pendapat
Memperhatikan

Memperhatikan 




Memperhatikan



Memperhatikan









Bertanya tentang materi


Memperhatikan





Menjawab




Power point

  2.4.Evaluasi
1.      Sebutkan pengertian flu babi
2.      Sebutkan penyebab flu babi
3.      Sebutkan tanda-tanda dan gejala flu babi
4.      Sebutkan pencegahan flu babi
5.      Sebutkan dampak flu babi



BAB III
FLU BABI (H1N1)
3.1.Pengertian flu babi.
            Flu babi (H1N1) Swine flu merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus fluenza.penyakit ini sebenarnya umumnya menyerang ternak babi,namun kini telah mengalami perubahan yang drastis dan mampu  untuk mengenfeksi manusia(cdc) atau centre control and prevation,pada kejadian wabah penyakit mas inkubasi beskisar 1-2 hari,tetapi bias 2-7 dengan rata-rata 4 hari.penyakit menyebar cepat.Hampir 100% babi yang rentan terkenadan di tandai dengan apatis,sangat lemah dan enggan bergerak,iretema pada kulit,anoreksia,deman.apabila penyakit cukup hebat di barengi dengan muntah,eksudat,lender,bersin,dispnu.

3.2.Eteologi (penyebab penyakit)
            Flu babi merupakan penyakit yang di sebabkan virus binfluenza Famili ortami koviri tipe A suptipe H1N1 yang dapat di tularkan oleh binatang terutama babi dan ada kemungkinan menular antar manusia.Virus ini erat kaitanya dengan penyebab swine influenza,equine influenza dan avian influenza.Selain influenza tipe A,terdapat influenza B dan C,Kedua tipe ini di ketahui sangat progresif dalam perubahan antigen yang sangat dramatic sekali.ketiga tipe virus yaitu influenza A,B,C adalah virus yang mempunyai bentuk sama di bawah mikrskop electron dan hanya berada dalam hal kekebalan saja. Ketiga tipe virus tersebut mempunyai RNA dngan sumbu protein dan pemukaan virusnya  di selubungi oleh semacam paku yang mengandung antigen haegmagglutinin (H).



3.3.Tanda dan gejala pada manusia.
            Terjadi demam lesu,kurang semangat,batuk,hidung meler,radang tengorokan, mual,muntah,diare.Tahap lanjut,terjadi sesak napas, kematian terjadi akibat kegagalan pernapasan.
3.4.Gejala paa babi
Peningkatan suhu tubuh, depresi, batuk, keluar cairan dari hidung atau mata, bersin, susah bernafas, mata merah, tak mau makan.
3.5.Vaksin
Sama dengan flu burung (H5N1). Gunakan antivirus oseltamivir (Tamiflu), zanamivir, mantadine, dan rimantadine. Vaksin tersebut hanya efektif jika diberikan pada tahap dini saat infeksi sel paru-paru belum terlalu parah. 
3.5.Pencegahan.
            Untuk pencegahan infeksi,direkomendasikan untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan mengunakan sabun senilizer berbahan dasar alcohol.terutama jika berpergian di tempat umum,hindarimenyetuh,mata,hidung,mulut sebelum membersihkan tangan terlebih dahulu.jika batuk tutup dengan tisu dan buang segera ke tempat sampah dan cuci tangan kembali.
            Virus flu babi rentan terhadap obat-obatan seperti amantidine,mantadine, osaltamikir dan janamiur.pencegahan penularan juga bisa dilakukan oleh mereka yang telah terinveksi dengan cara menghindari keramaian san selalu tinggal di rumah.cara mengatasi flu babi yaitu laporkan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat agar bisa di rawat dengan intensif oleh tim medis.


3.5.Dampak flu babi bagi manusia.
            Dampak negatif dari penyakit ini adalah penyakit ini bias menyebabkan kematian.karena dari beribu kasus yang terjadi hanya sebagian penderita yang bisa disembuhkan.
            Dampak positifnya yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut,peneliti menemukan vaksin flu influenza.