PROMOSI KEPERAWATAN
DINAS KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
2011
BAB
I
PENGKAJIAN
1.1.Faktor Predisposisi.
1.1.1Riwayat kesehatan
komonitas.
Masyarakat desa Katina RT/04
RW/05,Kelurahan Tanjung Duren,Bengkulu Utara,dengan jumlah masyarakat sebanyan
300 orang,yang terdiri dari:100 orang
laki-laki,200 orang wanita,,dengan komposisi penduduk mencakup
bayi,balita,anak sekolah,remaja,dewasa dan lansia.Hampir seluruh mata pencarian
penduduknya adalah peternak.
Masyarakat
Katina sekarang inisedang mengalami suatu penyakit menular yang sangat
berbahaya yaitu penyakit flu babi H1N1.penyakit tersebut mulai di ketahui
sekitar 6 bulan terakhir,penyakit ini di cerugai sudah menular ke wilayah ini
karena banyak hewan ternak masyarakat yang di temukan mati secara tiba-tiba
dengan gejala yang di temukan sama dengan penyakit flu babi.
1.1.2.Prilaku penduduk.
Prilaku penduduk di temukan hampir
80% penduduk mempunyai kebiasaan tidak pernah membersihkan kandang ternak,tidak
pernah memberikan vaksin kepada hewan ternak dan masyarakat tidak pernah cuci
tangan setelah bersentuhan dengan hewan ternak.
1.1.3.Pengetahuan penduduk tentang
penyakit.
Dari hasil wawancara dengan kepala
desa:sudah di teliti 60% penduduk pendidikannya hanya sampai SLTP,kemudian
mereka tidak mengetahui tentang penyakit flu babi tersebut,gejala-gejala yang
terjadi,dan cara penanganannya.dan sebelunya belum ada penyuluhan kesehatan
yang di berekan kepada penduduk.
1.1.4.Kondisi fisik.
Kondisi fisik desa Katina,,di desa
tersebut tidak ada satu kandang hewan ternakpun yang dibersihkan oleh
masyarakat.umumnya masyarakat tidak mengetahui cara memperhatikan kebersihan
kandang,Hal ini terlihat dari kondisi kandang ternak yang sangat kotor.
1.1.5.Motivasi belajar.
Hasil wawancara dengan tokoh
masyarakat di desa tentang motivasi masyarakat desa Katina terhadap imformasi
kesehatan sangat tinggi,terutama yang berhubungan dengan kesehatan khususnya
dalam mengatasi penyakit flu babi.
1.1.6.Kesiapan belajar.
Masyarakat desa Katina bersedia
berkumpul untuk menerima penyuluhan pada
sore hari.
1.1.7.Kemampuan membaca.
90% masyarakat dapat membaca dan
memngenal huruf dan 60% mengerti bahasa indonesi dengan benar.
1.2.Faktor pemungkin.
Masyarakat desa
memiliki potensi yang dapat di gali dan di kembangkan.kepala desa dan
perangkatnya menyadari masalah kesehatan yang sedang terjadi,dan menyadari
pentingnya kesehatan dan mendukung
kegiatan untuk terlaksananya pemberian imformasi/penyuluhan oleh tim
kesehatan(dokter,perawat,bidan) dan dari dinas peternakan dalam membahas flu
babi.
Hal ini di wujudkan dengan
penyediaan dan persiapan tempat penyuluhan di kantor lurah desa Katina yang
dekat dengan perumahan masyarakat.jika menggunakan angkot ongkosnya sekitar
(Rp.2000,-).Didesa terdapat bidan desa yang bekerja di puskesmas selama 4 tahun
dan telah berpengalaman,sehingga telah memiliki kemampuan memberikan penyuluhan
kepada masyarakat.
1.3.Faktor penguat.
Perangakat desa,kepala desa dan
kepala puskesmas selalu menunjukkan perilaku hidup sehat dengan selalu menjaga
kebersihan lingkungan serta rajin mencuci tangan dengan bersih sehingga dapat
di jadikan pedoman bagi masyarakat tuk hidup sehat.
Selain
itu penyuluhan ini juga di dukung dengan hadirnya tim kesehatan yang ahli tentang penyakit tersebut:
1. Tim
kesehatan (dokter,perawat,bidan) yang menjelaskan sebab dan akibat flu babi
bagi manusia.
2. Tim
dari dinas peternakan yang mensosialisasikan pencegahan penyakit tersebut.
BAB
II
SATUAN
PEMBELAJARAN (SATPEL)
Diagnose keperawatan :Tingginya resiko penyebaran
penyakit flu babi di desa suka-suka b/d kurangnya pengetahuan masyarakat desa
katina tentang flu babi.
Pokok pembahasan :Penyakit flu babi (H1N1)
Sub pokok pembahasan :Penanganan penyakit flu babi.
Sasaran :Masyarakat desa katina RT/04
RW/05 Kel.Tanjung Duren Bengkulu utara.
Hari/tanggal :Jum’at,27 Januari 20012
Waktu :Kurang lebih 1x30
menit,(16.00-16.30 wib)
Tempat :Dibalai desa Katina RT/04
RW/05.
Pemberi materi :Parjianto (Mahasiswa
Poltekes Provinsi Bengkulu TK.II Akper)
2.1.Tujuan
2.1.1.Tujuan Intruksional Umum
(TIU)
Setelah di berikan penyuluhan
kesehatan di harapkan masyarakat Katina RT/04 RW/05 kelurahan Tanjung Duren
Bengkulu utara,Bengkulu utara dapat melakukan pencegahan penyakit flu babi di
desa Katina agar tidak menular.
2.1.2.Tujuan Intruksional Khusus
(TIK)
Setelah
di lakukan penyuluhan selama 1x30 menit,masyarakat mampu:
1. Menjelaskan
pengertian flu babai dalam bahasanya sendiri dengan benar.
2. Menyebutkan
penyebab flu babi dalam bahasanya
sendiri dengan benar.
3. Menyebutkan
tanda dan gejala flu babi dlam bahasa sendirinya dengan benar.
4. Menyebutkan
cara pencegahan flu babai dalam bahasanya sendiri engan benar.
5. Menyebutkan
dampak flu babi dalam bahasnya dengan benar.
6. Mengerti
akan kebersihan lingkungan dari pencegahan dari flu babi
2.2.Metode
1. Menampilkan
sleid/power point.
2. Ceramah.
3. Diskusi.
2.3.Kegiatan belajar
Tahap
|
Kegiatan Pemberi Materi
|
Kegiatan
Sasaran
|
Media Dan Alat Mengajar
|
Pendahukuan
Penyajian
Penutup
5 Menit
|
1. Salam
2. Memperkenalkan
diri
3. Kontrak
waktu.
4. Menjelaskan
cakupan materi yg ada di sampaikan TIK
5. Menjelaskan
TIU
6. Menjelaska
materi penkes dari awal sampai akhir yaitu mengenai:
a. Pengertian
flu babi.
b. Penyebab
flu babi.
c. Tanda
dan gejala flu babi.
d. Cara
pencegahan flu babi.
e. Dampak
flu babi.
f. Cara
menjaga kebersihan lingkungan.
7. a. Memberikan
kesempatan kepada sasaran untuk bertanya.
b.
Membrikan reinforsemen positif atas
pertanyaan sasaran.
c.
Menjawan pertanyaan dari sasaran.
8. Melakukan
evaluasi sesuai TIK yaitu menayakan tentang:
a. Pengertian
flu babi
b. Penyebab
flu babi
c. Tanda
dan gejala flu babi
d. Dampak
flu babi
9. Penyimpulan
penkes yang telah di lakukan secara ringkas.
10. Kontrak
waktu berikutnya kalo ada
11. Salam
|
Menjawab salam
Memperhatikan
Memberikan pendapat
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya tentang materi
Memperhatikan
Menjawab
|
Power point
|
2.4.Evaluasi
1. Sebutkan
pengertian flu babi
2. Sebutkan
penyebab flu babi
3. Sebutkan
tanda-tanda dan gejala flu babi
4. Sebutkan
pencegahan flu babi
5. Sebutkan
dampak flu babi
BAB
III
FLU
BABI (H1N1)
3.1.Pengertian flu
babi.
Flu babi (H1N1) Swine
flu merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus
fluenza.penyakit ini sebenarnya umumnya menyerang ternak babi,namun kini telah
mengalami perubahan yang drastis dan mampu untuk mengenfeksi manusia(cdc) atau centre
control and prevation,pada kejadian wabah penyakit mas inkubasi beskisar 1-2
hari,tetapi bias 2-7 dengan rata-rata 4 hari.penyakit menyebar cepat.Hampir
100% babi yang rentan terkenadan di tandai dengan apatis,sangat lemah dan
enggan bergerak,iretema pada kulit,anoreksia,deman.apabila penyakit cukup hebat
di barengi dengan muntah,eksudat,lender,bersin,dispnu.
3.2.Eteologi (penyebab
penyakit)
Flu babi merupakan penyakit yang di
sebabkan virus binfluenza Famili ortami koviri tipe A suptipe H1N1 yang dapat
di tularkan oleh binatang terutama babi dan ada kemungkinan menular antar
manusia.Virus ini erat kaitanya dengan penyebab swine influenza,equine
influenza dan avian influenza.Selain influenza tipe A,terdapat influenza B dan
C,Kedua tipe ini di ketahui sangat progresif dalam perubahan antigen yang
sangat dramatic sekali.ketiga tipe virus yaitu influenza A,B,C adalah virus
yang mempunyai bentuk sama di bawah mikrskop electron dan hanya berada dalam
hal kekebalan saja. Ketiga tipe virus tersebut mempunyai RNA dngan sumbu
protein dan pemukaan virusnya di
selubungi oleh semacam paku yang mengandung antigen haegmagglutinin (H).
3.3.Tanda dan gejala
pada manusia.
Terjadi demam lesu,kurang
semangat,batuk,hidung meler,radang tengorokan, mual,muntah,diare.Tahap
lanjut,terjadi sesak napas, kematian terjadi akibat kegagalan pernapasan.
3.4.Gejala paa babi
Peningkatan suhu
tubuh, depresi, batuk, keluar cairan dari hidung atau mata, bersin, susah
bernafas, mata merah, tak mau makan.
3.5.Vaksin
Sama dengan flu
burung (H5N1). Gunakan antivirus oseltamivir (Tamiflu), zanamivir, mantadine,
dan rimantadine. Vaksin tersebut hanya efektif jika diberikan pada tahap dini
saat infeksi sel paru-paru belum terlalu parah.
3.5.Pencegahan.
Untuk pencegahan
infeksi,direkomendasikan untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan
mengunakan sabun senilizer berbahan dasar alcohol.terutama jika berpergian di
tempat umum,hindarimenyetuh,mata,hidung,mulut sebelum membersihkan tangan
terlebih dahulu.jika batuk tutup dengan tisu dan buang segera ke tempat sampah
dan cuci tangan kembali.
Virus flu babi rentan terhadap
obat-obatan seperti amantidine,mantadine, osaltamikir dan janamiur.pencegahan
penularan juga bisa dilakukan oleh mereka yang telah terinveksi dengan cara
menghindari keramaian san selalu tinggal di rumah.cara mengatasi flu babi yaitu
laporkan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat agar bisa di rawat dengan
intensif oleh tim medis.
3.5.Dampak flu babi
bagi manusia.
Dampak negatif dari penyakit ini
adalah penyakit ini bias menyebabkan kematian.karena dari beribu kasus yang
terjadi hanya sebagian penderita yang bisa disembuhkan.
Dampak positifnya yang ditimbulkan
oleh penyakit tersebut,peneliti menemukan vaksin flu influenza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar